Selasa, 22 Oktober 2013

Microbial Communities in the Petroleum Hydrocarbon-Contaminated Soil



Abstract
  
Contamination of soil by petroleum hydrocarbon compounds could affect microbial communities due to its toxicity and impact to soil fertility. The purpose of this research is to study microbial communities in soil contaminated by petroleum hydrocarbon compounds. This research was conducted by taking crude-contaminated soil sample from the areas planted with Acacia sp., H. brasiliensis, and S. mahagoni.  Microbes were isolated from the soil and purified by using SMSS media added with the used-oil with concentration of 2% and 4% to study the effect of the used-oil to microbial communities. The results of microscopical identification show that in Acacia sp. soil was found 1 species (A. sclerotiorum), H. brasiliensis found 2 species (A. niger dan Penicillium sp.), and S. mahagoni found 3 species (A. niger, Penicillium sp. dan  A. fumigatus). All of the isolates can use the used-oil at concentration of 2% as carbon source. At concentration of 4%, only A. niger could grow well. According to the results petroleum hydrocarbon compounds affect microbial communities but the communities were not affected by the kind of plants grown on in the contaminated soil.
 

Keywords: microbial community, petroleum hydrocarbon compound, A. sclerotiorum, A. niger,   
                    Penicillium sp., A.  fumigatus

KOMUNITAS MIKROBIA PADA LAHAN TERCEMAR MINYAK BUMI



Intisari
Tanah yang tercemar senyawa petroleum hidrokarbon dapat mempengaruhi komunitas mikrobia karena bersifat toksik dan berdampak pada kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komunitas mikrobia pada tanah yang tercemar senyawa petroleum hidrokarbon. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel tanah yang tercemar crude oil, tetapi telah ditumbuhi tanaman Acacia sp., H. brasiliensis, dan S. mahagoni. mikrobia diisolasi dari tanah tersebut dan dipurifikasi dengan media SMSS ditambah oli bekas dengan dua konsentrasi 2% dan 4% untuk mempelajari efek oli bekas terhadap komunitas mikrobia. Hasil identifikasi secara mikroskopis menunjukkan bahwa pada tanah yang ditumbuhi Acacia sp. ditemukan 1 spesies (A. sclerotiorum), H. brasiliensis ditemukan 2 spesies (A. niger dan Penicillium sp.), dan S. mahagoni ditemukan 3 spesies (A. niger, Penicillium sp. dan  A. fumigatus). Seluruh isolat mampu menggunakan oli bekas pada konsentrasi 2% sebagai sumber karbon. Sedangkan pada konsentrasi 4% A. niger saja yang tumbuh. Berdasarkan hal tersebut petroleum hidrokarbon mempengaruhi komunitas mikrobia tanah, tetapi komunitas mikrobia tidak dipengaruhi oleh jenis tumbuhan pada lahan tercemar minyak


Kata Kunci: komunitas mikrobia, senyawa petroleum hidrokarbon, A. sclerotiorum, A. niger, 
                       Penicillium sp., A.  fumigatus