Rabu, 17 April 2019

Penguji Eksternal UKK SMK (Ujian Kompetensi Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan)


selama 5 hari (tanggal 8 s.d 12 April 2019) Saya berkesempatan menjadi Penguji Eksternal di SMK N 4 Batam.

Sebelumnya dilaksanakan briefing pada tanggal 5 April 2019 untuk menyatukan visi antara penguji internal dan eksternal terkait sistem pengujian, penilaian, dan hal teknis lain.

SMKN 4 Batam sendiri (sejauh yang Saya tahu, dan karena saya hanya sempat berkenalan dengan beberapa penguji eksternal) memiliki 3 jurusan yaitu multimedia, kimia industri, dan kimia analisis.
untuk penguji eksternal jurusan Kimia Industri berasal dari BTKL (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan) Batam, dan penguji eksternal jurusan Kimia Analisis berasal dari PT Sucofindo (untuk pengujian gravimetri), PT Surveyor Indonesia (untuk pengujian titrimetri), dan BPOM (Balai Pengawas Obat dan Makanan) Batam (untuk pengujian mikrobiologi).


UKK Mikrobiologi Jurusan Kimia Analisis SMKN 4 Batam

berdasarkan informasi yang disampaikan penguji internal UKK Mikrobiologi, Ibu Rosita Situmorang, AMd, UKK Mikrobiologi yang dilaksanakan di SMKN 4 Batam di tahun 2019 ini adalah yang pertama kalinya, sehingga belum ada kesiapan ruang laboratorium mikrobiologi yang khusus dapat digunakan untuk siswa ujian.
Namun demikian, saat kami melihat keadaan lapangan, peralatan teknis yang sangat diperlukan untuk pengenalan mikrobiologi secara umum sudah ada. Sempat ada kendala teknis terkait autoclave yang tidak dapat digunakan, namun Alhamdulillah dapat ditemukan jalan keluarnya.

kegiatan UKK Mikrobiologi di SMK tersebut setiap hari terdapat 2 sesi ujian dengan masing-masing sesinya terdapat 9 s.d 10 siswa yang mengikuti ujian. Aspek-aspek yang perlu dinilai dalam ujian tersebut meliputi aspek pengetahuan (lisan dan tertulis), aspek keterampilan (preparasi, kegiatan selama bekerja, dan laporan hasil), dan aspek sikap (kecermatan, kedisiplinan, kerapian, ketenangan)

UKK Mikrobiologi yang dilaksanakan mengikuti prosedur yang telah dibuat oleh pusat, meliputi cara kerja aseptis dan prinsip sterilisasi.

Secara keseluruhan, kegiatan UKK yang berlangsung selama 5 hari tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar.