Rabu, 06 Desember 2017

Food Security 18-19 November 2017, Batam

berdasarkan yang gw tau dari beberapa hari sebelumnya, ada kabar kalau Wakil Presiden Jusuf Kalla bakal datang ke Batam untuk peresmian PMI Batam kemudian lanjut ke Pulau Lingga (kalau ga salah). intinya setiap RI 1 atau RI 2 datang ke suatu daerah, BB/Balai POM yang ada di Provinsi daerah tersebut melaksanakan kegiatan Food Security  yang berkoordinasi dengan Paspampres dan instansi terkait lain (dalam kasus gw pas di Natuna, kerjasama dengan Dinkes Natuna, pas di Batam kerjasama dengan KKP dan BTKL)

kegiatan food security  ini awalnya ditentukan Balai POM di Batam melaksanakan pengujian di Pulau Lingga, sedangkan BTKL di Pulau Batam (yang kemudian keputusan tersebut di balik, Alhamdulillah...)

food security di Batam dilaksanakan 2 hari, pada tanggal 18 November 2017 (untuk menguji bahan makanan yang dipakai pihak katering) dan pada tanggal 19 November 2017 (untuk menguji makanan yang akan disajikan ke RI 2)

kegiatan tanggal 18 November 2017 sih gw ga ikut (prioritas servis motor, mohon maaf  dan terimakasih kepada ka Shin n da Nanda yang ga gw bantuin). 
kegiatan hari berikutnya gw ikut full. dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam, dan hasilnya hari senin gw ga masuk (horeeeee.. liburan yang tertunda)

ucapan terimakasih:
1. terimakasih kepada pihak katering yang mau ngasih kami makan (kalo inget pas di Natuna, menitikkan air mata)
2. terimakasih kepada pihak KKP Batam yang sudah membantu berjalannya kegiatan dengan sangat baik.
3. terimakasih kepada tim BTKL Batam yang melaksanakan kegiatan food security di Pulau Lingga 

PS:
sekarang gw udah bisa haha hihi padahal sebelum-saat-sesudah kegiatan berlangsung mood  nya bukan haha hihi.
jangan tanya ada berapa sampel, bukan gw yang catat dan gw juga ga mau tau.
pengujian menggunakan test kit  kimia merk Merck (ya, gw promosi) dengan parameter (yang gw inget: nitrit, formalin, arsen, sianida) dan uji organoleptis


PJAS Tanjung Batu

Pelaksanaan PJAS di Kabupaten Karimun, Pulau Tanjung Batu
Tanggal 24-27  Oktober 2017
Balai POM di Batam

Tanggal 24 Oktober 2017
Tim PJAS yang terdiri dari 4 orang (3 orang dari seksi Pemdik-Serlik, dan 1 orang dari pengujian PBB-Mikrobiologi) berangkat dari Balai POM di Batam sekitar pukul 11.00 WIB menuju pelabuhan Sekupang. Perjalanan menuju Pulau Tanjung Batu ditempuh selama 2 jam menggunakan kapal ferry marina.

Tanggal 25 Oktober 2017
Tim PJAS Balai POM di Batam langsung menuju lokasi pertama yaitu SDN 01 Kundur. Setelah dilakukan sampling, didapatkan 20 sampel makanan jajanan anak sekolah dan setelah dilakukan pengujian dengan test kit  kimia didapatkan seluruh sampel memenuhi syarat (MS).
Lokasi kedua yang dikunjungi tim PJAS Balai POM di Batam adalah SDN 013 Kundur, didapatkan 15 sampel jajanan anak sekolah dan seluruhnya memenuhi syarat (MS)

Tanggal 26 Oktober 2017
Hari ke-2 kegiatan, tim PJAS langsung berangkat menuju lokasi ketiga SDN 005. Kegiatan sampling jajanan anak sekolah mendapatkan 25 sampel dari 3 kantin yang ada di sekolah tersebut, dan keseluruhan hasil ujinya adalah MS.
Di lokasi keempat yaitu SDN 014 terdapat 2 kantin yang disampling didapatkan 15 sampel dengan keseluruhan hasilnya MS.

Tanggal 27 Oktober 2017

             Tim PJAS kembali ke Balai POM di Batam

tambahan:  Pulau Tanjung Batu katanya terkenal dengan Duriannya apalagi pas musim panen. untung gw ga kesana pas musim duren. ga ngaruh juga sih, gw bisa makan duren tapi ga suka juga.

Jumat, 06 Oktober 2017

Business Trip to Pulau Moro dalam rangka PJAS Balai POM di Batam


Kegiatan PJAS (Pangan Jajan Anak Sekolah) adalah kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan seluruh Balai Besar/Balai POM
Salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada siswa SD memilih jajanan yang tidak merugikan kesehatan. Sub kegiatan PJAS adalah edukasi kepada siswa dan guru, dan pengujian jajanan yang ada di lingkungan sekolah.
Parameter yang diuji meliputi: uji pewarna merah (rhodamin B), uji pewarna kuning (methanil yellow), uji boraks, dan uji formalin.


Laporan Perjalanan Dinas

Hari I (26 September 2017)
Petugas berjumlah 4 orang dari Balai POM Batam menuju Pelabuhan Sekupang. Perjalanan laut menuju Pulau Moro ditempuh selama 1 jam 15 menit. 

Hari II (27 September 2017)
Petugas berkoordinasi dengan petugas Puskesmas untuk melakukan kegiatan PJAS . Sekolah yang didatangi adalah SDN 001 Moro dan SDN 002 Moro.

Hari III (28 September 2017)
Petugas melakukan kegiatan PJAS di SD 009 Swasta Moro dan SDN 015 Moro

Hari IV (29 September 2017)
Perjalanan pulang menuju Balai POM di Batam

tambahan:
Pulau Moro, bagian dari Kecamatan Karimun. Ibukota Kecamatan di Pulau Tanjung Balai Karimun. oleh-oleh khas: Pekdos, otak-otak(resepnya beda dengan otak-otak Batam dan Tanjung Pinang), roti.
tidak ada anjungan tunai mandiri (ATM) di pulau tersebut (sampai dengan saya kesana. yang ada pakai gesek)

Perjalanan Dinas ke Natuna (Kepulauan Riau) dalam rangka Food Security RI1 peresmian Bandara Ranai, Natuna



H-1
Diberitahu bahwa RI1 akan melakukan kunjungan ke Natuna dalam rangka melakukan peresmian Bandara Ranai, segera membuat surat tugas dan SPPD untuk perjalanan dinas Food Security (Kepala Balai dan 4 penguji)
Hari I (Rabu, 5 Oktober 2016)
Sudah diperkirakan tidak akan berangkat ke Natuna karena pesawat sudah fullbooking. Namun setelah diusahakan, tim food security berhasil ke Natuna dengan ikut rombongan DisHub dan otorita Batam dengan menggunakan pesawat VVIP TNI AU. Setelah sampai di Natuna, tim food security berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten Natuna, dan dsimpulkan bahwa akan dibagi menjadi 2 tim, yaitu di bandara dan di lampa untuk kegiatan kunjungan RI1 hari kamis tanggal 6 Oktober 2016. 

Hari II (Kamis, 6 Oktober 2016)
Tim food security pada pagi hari terbagi menjadi 2 tim, yaitu di bandara dan di lampa. Kemudian pada siang hari, tim bandara dibagi menjadi 2 lagi, salah satu tim pindah ke restoran “gerai” untuk tes keamanan makan siang RI1 yang akan diselenggarakan di tempat tersebut.  Setelah pemeriksaan di “gerai” selesai, tim kembali bergabung di bandara, menunggu kepulangan RI1 melalu bandara Ranai

Hari III (Jumat, 7 Oktober 2016)
Kunjungan ke Bupati Natuna dilanjutkan dengan menemui penanggungjawab Lanud TNI AU Natuna untuk ditanyakan bisakah tim food security ikut rombongan untuk kembali ke Batam. Tim food security dapat mengikuti rombongan TNI (dengan menggunakan pesawat Hercules) dengan tujuan Pekanbaru. Jumat sore tim food security berangkat dari Natuna ke Pekanbaru (perjalanan selama 2 jam), dan dikarenakan sudah tidak ada pesawat menuju Batam, maka tim bermalam di Pekanbaru.

Hari IV (Sabtu, 8 Oktober 2016)
Sabtu siang, tim food security berangkat menuju Batam, sampai di Batam sore hari. Test kit food security langsung dikembalikan ke Balai POM di Batam

-SELESAI-
 

P.S: latepost pake banget pengalaman tahun lalu